Selasa, 15 Februari 2011

Surveyor TE-28-01

Saat-saat memasuki akhir perkuliahan di Institut Teknologi Telkom , Kelas saya di Teknik Elektro 01 mengadakan sedikit acara untuk meluangkan sedikit waktu setelah hampir 4 tahun kuliah di kampus biru itu. Dan saya dengan beberapa teman yakni Ages, Taufik, Hasan dan Deva ditunjuk sebagai surveyor untuk men-survei tempat yang cocok untuk acara tersebut. Ada beberapa pilihan saat itu. hingga Kami memilih  kawasan Pulo Satolo, Pamengpeuk sebagai pilihan yang tepat. 

Ages, Idham, Taufik, deva, Hasan
Pagi itu pukul 6 Kami sudah bersiap-siap dari Bandung menuju Pamengpeuk, Garut. Penunjuk jalan Kami hanyalah peta yang dicoret-coret menggunakan pulpen dan secarik kertas sisa bimbingan temanku Deva. Diperjalanan, pemandangannya sangat menarik. Bercanda juga tak lepas dari perjalanan kami. Setelah waktunya makan siang, kami beristirahat dan sempat berhenti sejenak untuk makan siang, sholat dan sejenak melihat pemandangan yang luar biasa nan elok.

Deva, Taufik dan Hasan berhenti sejenak.
Perjalan kami sudah memasukan 8 jam waktu perjalanan. tapi tak kunjung sampai (ternyata sangat jauh). Dan yang lebih membuat sangat jauh lagi, saya harus mengendarai mobil sendiri tanpa ada cadangan supir (waduhh). Tak lama kemudian hingga akhirnya Kami menemukan tempat yang sangat cantik ini. Tibalah kami di Pamengpeuk. its amazing.


sambutan yang hangat
pantai santolo, pamengpeuk
Surveyor TE01

Wanita Labil & Konvensional

Ini pengaruh apa?

Semester 1 FKG
Karena Losses pikiran yang disebabkan lingkungannya, menjadi

Semester 7 FKG
Diatas adalah nilai seorang wanita labil dan konvensional yang tidak bisa disebutkan namanya. Setidaknya saya hanya bisa mengatakan bahwa hindari diri anda dari hal-hal yang bisa membuat anda lupa akan mimpi Anda. Tetap tegar. Wassalam.

Kartipah's Boys

Di daerah dago, Bandung ada satu kosan namanya Kartipah, kosannya nyaman, ada lapangan futsalnya, parkirannya lumayan luas, dan Bibinya baik (Bibi : panggilan untuk yang jaga kosan dan yang punya kosan, paling tidak panggilannya sama menurut saya). Disana terdapat beberapa teman saya yang baik hati dan tidak suka merokok (cerita fiktif belaka, kalau iya hanya kebetulan), tapi teman-teman saya pintar-pintar. Kebanyakan dari Mereka adalah alumni sipil, arsitek, Mesin, Fisika Teknik dan geofisika di ITB. dan saya di IT Telkom .Mereka adalah Ariya, Rana, Andhika cindy, Asyuda, Adam Prana, Jodhi, Lucky, Mirza, Nanta, Botil , Krisna, Guzel dan banyak lagi. Saya coba ceritakan satu persatu dari nama yang sudah saya sebutkan. Ariya sekarang sedang melanjutkan s2 di Geothermal ITB, yang namanya Rana dia sudah menyelesaikan s2 nya di Birmingham University di UK (tahun ini katanya mau pulang alias gak betah kayaknya di UK//perlu di cek lagi//). Andhika Cindy adalah pria paling tampan di kartipah, sekarang dia sedang bekerja untuk "kompeni nye Belande" di perusahaan oil and gas. Asyuda makhluk pintar dan perlu diamankan jenisnya, sekarang dia di Belanda untuk menyelesaikan s2 nya dengan jurusan yang katanya cuma ada 20 orang didunia yaitu Nanoelectronic di Delft dan Leiden University (itu belum dikurangi yang udah gak ada). Adam Prana adalah teman satu kantor saya, dan saya agak enggan menyebutkan namanya karena takut dikejar kontraktor. Jodhi sekarang bekerja di Telkom, dia lulusan SBM ITB (info:kamarnya tepat bersebelahan dengan kamarku). Lucky adalah pria ganteng ,setara dengan Andhika Fajri tetapi beda selera wanita, kalau Andhika Cindy suka yang sedikit mungil dan Lucky suka yang solehah. Mirza udah merantau di freeport bersama orang Papua (kabarnya udah tunangan disana sama orang asli aborigin yang dikirim dari negri kangguru). Nanta masih kuliah di ITB (angkatan 2007). dan Botil sedang bekerja untuk perusahaan asing di Singapore dan menetap di sana. Krisna bekerja di oil and gas company (woww... kartipah boys double tripple hit untuk oil and gas company) Sedangkan Guzel sedang menyelesaikan kuliah s2 nya di UI jurusan Hubungan Internasional (mudah-mudahan jadi diplomat Amin Pak), dan I will have finished my  university at UGM by this time next July (I hope).Baiklah, dan inilah mereka Kartipah Boys: 
Rana, Asyuda, Adam, Jodhi, Idham
Ariya, Idham
Andhika Cindy, Krisna, Idham, Guzel, Adam Prana, Mirza, Lucky

Kami Saling Bersaudara

Baik, seminggu yang lalu saya ke Padang kota tenang nan jauh di mato. (tanggal 3 bulan 2 tahun 2011) Acara saya kali ini menghadiri pesta perkawinannya sodara laki-laki saya dari adiknya Papa saya  yang laki-laki ,nah anaknya juga laki-laki (membingungkan). Pointnya adalah saya menghadiri acara pernikahan Bobby Yasli dan Yosi Hermalinda. Nah, namanya juga acara pernikahan yang bisa diartikan acaranya ngumpul-ngumpul sebagian keluarga yang telah merantau sangat jauh ataupun bertemu saudara yang waktu kecilnya belum bisa sadar dengan jelas kalau dia punya saudara sampe sadar kalau "ohh, saudaraku banyak yaaa!!" hingga bertemu orang tua yang mungkin lupa kalau beliau punya saudara(baik lah Anduang). Info aja Anduang adalah panggilan untuk nenek di daerah minang. Setelah acara pesta Bobby dan Yosi selesai saya memutuskan mengajak Fani, Ica, Aca dan Aldi untuk menjelajah kota Padang (Sedikit pamer kalau saya SMA disini dulunya,info: SMA 2 Padang). Kami pun sempat berjalan-jalan menuju tepi laut nan elok. Kami sempat mengabadikan acara jalan-jalan itu, dan inilah Kami yang saling bersaudara.

Fani, Ica, Idham, Aca, Aldi

Gunung Merapi "sakit perut"

Tidak ada yang dibayangkan selain kegelisahan yang tidak menentu saat itu. Gunung Merapi yang mungkin sudah sangat kekenyangan ingin memuntahkan semua isi perutnya. Yogya saat itu sangat mencekam (bukan diteror), dimana semua orang yang bukan asli penduduk Jogja (alias :perantau) memutuskan untuk melakukan penyelamatan diri secara mandiri, termasuk saya tentunya. Saat puncak gunung Merapi meletus tepatnya Jumat 5 November 2010, Kami (saya dan teman saya bernama Sidik Permana) memutuskan untuk menuju ke kota Surakarta menuju ke rumah nya Jodhi S Boediono, kebetulan dia sedang ambil cuti dan  baru saja pulang dari Balikpapan untuk menemani Papanya berobat ke Singapore. Alhamdulillah, Kami mendapatkan penginapan sementara di rumah Jodhi untuk menghindar dari "sakit perut"nya Merapi. Seminggu disana dengan kenyamanan layaknya rumah pribadi, kami merasa sudah waktu nya pulang ke Jogjakarta. Selain itu kami juga mendapat info bahwa debu yang keluar dari "perut"nya merapi sudah mulai terbilas oleh hujan yang terus-menerus mengalir(terimakasih Allah). Akhirnya air hujan juga "anak muda"nya.

debunya masih sedikit  (lokasi: jln Sawit Sari E5)
debunya menebal (lokasi :jln kaliurang)
menuju ke Solo

Temanku baru datang dari Sorong

Bersama Budi Di Jogja
Sore ini teman lama saya datang, dia bernama Budi (terlihat seperti belajar membaca saat SD). Well, dia adalah teman saya saat di Bandung, lebih tepat nya teman saya di Teknik Elektro kelas 01 di Institut Teknologi Telkom. Hari ini dia baru datang dari Sorong dan info lebih nya adalah dia resign dari pekerjaannya sebagai engineer VSAT sekarang dan akan mencari kerja di Jogja.

Senin, 14 Februari 2011

Me

Perkenalkan nama saya adalah Idham Riyando Moe. Saya adalah mahasiswa 
strata 1 di Institut Teknologi Telkom dan strata 2 di Universitas Gadjah Mada.
Sangat tertarik dengan sosio engineering-civil-electrical.
terimakasih