Minggu, 14 Agustus 2011

Peran Flood Forecating Untuk Waduk Wonogiri

Peran flood forecasting berguna untuk mengetahui besaran hidrograf banjir inflow ternyata sangat dibutuhkan keberadaannya dalam rangka ketepatan pola operasi pintu spillway waduk untuk pengendalian banjir. Dapat dibayangkan jika yang terjadi adalah banjir kala ulang 2, 60 atau 500 tahun dan pola operasi yang dipakai mengikuti pola PMF (karena tidak adanya flood forecasting) maka akan terjadi full opening gate. Pola demikian itu menghasilkan debit outflow ke hilir akan melebihi bank full capacitynya (400 m3/s), dengan kata lain akan terjadi banjir di hilir. Keadaan di atas tidak perlu terjadi jika kita dapat memilih pola operasi yang tepat, artinya inflow Waduk Wonogiri yang masuk dapat diredam menyesuaikan bankfull capacity sungai Bengawan Solo di hilir Waduk Wonogiri (400 m3/s).

Kamis, 11 Agustus 2011

Analisa Kolokasi Satelit Palapa C-2 & Koreasat 2

gambar 1 Konstelasi banyak satelit

Konstelasi satelit beredar mengelilingi bumi dalam ilmu astrodinamika dipandang sebagai masalah dua benda langit. Seperti halnya bulan, satelit mengelililngi bumi dengan lintasan atau orbit geostasioner. Untuk mengendalikan satelit maka harus diketahui terlebih dahulu persamaan gerak satelit yang didasari Hukum Kepler dan parameter-parameter orbitnya seperti semi major axis, eksentrisitas, dan inklinasi.

Bumi sebagai benda penarik utama pada kenyataanya tidak berbentuk bulat sempurna melainkan ellipsoid, sehingga gaya gravitasionalnya tidak terdistribusi secara merata di setiap tempat di bumi. Gaya gravitasional bumi ini menarik benda-benda langit atau planet yang mengedarinya sehingga tidak masuk ke bumi atau terlepas karena gaya tarik planet lain di sekitar bumi. Akibatnya, orbit satelit akan berubah dan harga parameternya tidak lagi konstan melainkan bervariasi terhadap distribusi medan gravitasi bumi.

Satelit Palapa C-2 dan Koreasat-2 adalah contoh salah satu kasus di orbit geostasioner yang menempati slot orbit yang sama. Mulanya, kedua operator ini akan meletakkan posisi satelit mereka di 113 °E. Akan tetapi tidak mungkin menempatkan 2 sateli dalam posisi yang sama. Metode ini lebih dikenal dengan sebutan kolokasi. Kolokasi adalah penempatan dua atau lebih satu orbit yang ditempatkan pada slot orbit yang sama. Dengan kata lain solusi yang digunakan oleh kedua satelit untuk menjaga satelit mereka masing-masing pada slot orbit yang telah disepakati, yakni 112,95 °E untuk Palapa C-2 dan 113,05 °E untuk Koreasat-2 adalah suatu cara yang akan dilakukan secara berkala. Artinya dibutuhkan suatu pengoreksian orbit, dimana kedudukan kedua satelit adalah tidak tetap tergantung gangguan yang dialami. Manuver Utara-Selatan dan Timur-Barat adalah suatu cara dimana pengoreksian orbit dapat dilakukan.

Palapa D yang akan diluncurkan pada tahun 2009 untuk menggantikan posisi Palapa C-2, merupakan masalah baru yang akan dilihat sebagai titik berat untuk dilakukannya kolokasi kembali. Maka dari itu kolokasi haruslah dilakukan sebagai analisa awal sebelum Palapa D diluncurkan.

Pada penelitian kali ini longitude separation adalah bagian estimasi yang telah diketahui untuk teknik kolokasi. Sebagai nilai awal akan didapatkan beberapa parameter lainnya dari manuver yang dilakukan, dan suatu analisa yang nantinya diharapkan dapat menjaga kedua satelit untuk tidak saling collision.

Rabu, 10 Agustus 2011

Keinginan Vs Kebutuhan


Sekarang ini orang sering memenuhi kebutuhan atau keinginan nya?
Saat buka puasa, saat nya beli makanan . banyak orang berbondong-bondong atau istilahnya ngabuburit sambil beli makanan yang mereka inginkan. Begitu semua makanan yang diinginkan telah terkumpul, ternyata saat buka puasa tiba Kita tidak bisa menghabiskan makanan yang telah kita beli tadi. Nah, sebenarnya Kita itu membeli sesuai keinginan kita atau kebutuhan Kita?
Korupsi, hal yang sering kita dengar di Televisi, media cetak dan elektronik. Sebenarnya itu adalah Keinginan atau kebutuhan? Masing-masing dari kita mungkin punya jawaban berbeda. Tapi saya akan mencoba memberikan gambaran.
Saat salah satu orang miliuner dengan hasil korupsi nya membeli 10 mobil maseratti. Setelah membeli mobil nya tersebut rupanya ia sangat jarang menggunakannya paling tidak hari minggu saat jalanan kosong, maklum rumahnya di keramaian kota. Ia sering sekali menggunakan mobil Innova Luxury limited edition 4.0 untuk kegiatan sehari-harinya. Nah, sebenarnya si Miliuner ini beli Mobil Maseratti buat apa?memenuhi keinginannya atau kebutuhannya.
Kembali lagi kepada topik korupsi. Sebenarnya Pak Koruptor melakukan korupsi itu untuk memenuhi kenginanannya atau kebutuhannya?