Selasa, 18 Oktober 2011

Saya Tidak Sama Dengan Pikiran Saya

Budi Ternadi adalah seorang monivator yang baik bagi teman-temannya. Dia dapat memberikan solusi yang menarik dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh beberapa orang, bahkan dia memiliki cara ampuh dengan cara nya sendiri dalam menghadapi orang yang kebal hukum.
Tak kurang kata-katanya mengundang gecak kagum dari orang-orang yang mendengar presentasinya. Ada beberapa hal penting yang menjadi pemikiran pokoknya, terutama masalah hukum. Menurutnya hukum itu adalah hal dasar yang menjadi boundary awal setiap orang dalam berprilaku.
Suatu hari Budi sedang bicara di audience yang cukup banyak:
Budi : ”Sebaiknya bagi anda yang kurang mampu memahami caranya mencuri, jangan pelajari itu.Karena ketika anda telah pintar mencuri anda akan cari tau bagaimana caranya korupsi.”

Semua audience mengangguk-angguk jelas terhadap pemaparan kalimat diatas. Tetapi ada salah satu peserta yang tersinggung dengan kalimat tersebut (barangkali mantan dari pencuri/koruptor).
Lalu dia bergegas keluar dan mengecam kalimat tersebut.
“saya sangat tidak suka kalimat Pak Budi tadi”, ucapnya pelan..
Setiap hari dimana ketemu sosok Budi Ternadi dia akan membenci seperti dia terdengung oleh kata-kata yang sangat menyakiti hatinya. Sampai saat nya peserta yang tersakiti hatinya tersebut bertemu langsung dengan Budi Ternadi.
“Pak kalimat Bapak sangat menggangu pikiran saya, saya emosi Pak, saya sangat tidak ngeliat Bapak ada di kantor ini lagi ”, ungkapnya.
Dengan tenang Budi menjawab,”Mohon maaf Pak, kalau boleh minta tolong Pak, jangan benci terhadap diri saya, saya akan memperbaiki cara saya berbicara, tapi saya tidak punya cukup uang untuk mengubah wujud saya.”

Sabtu, 08 Oktober 2011

Postingan Sehabis Acara Pernikahan Adik

Gue baru balik nih dari Padang dan Banda Aceh,
ngehadirin acara pernikahan Adik,
pas pulang tambah teman tambah sodara,

Sebagai Abang gue wajib menghadiri acara pernikahan Adiknya.ada sekitar 1500-2000 yang datang.tepatnya dibagi 2(dua) sesi sih. Acara pagi dan siang. Acaranya lumayan rame, termasuk ada acara pedang poranya (kebetulan suami adek gue TNI, nah acara itu perlu diadakan)
                                                                
Nah ini bukti acara pedang pora nya :
Pedang Pora ala TNI AD
setelah acara pernikahan rencananya mereka akan tinggal di asrama ajudan jendral di daerah Banda Aceh (bener gak yaaa :s), tapi ya kira-kira begitu dehh.

Oiaa,,abis ga ada kerjaan setelah acara pernikahan ,gue juga sempet jalan-jalan ke daerah Banda Aceh. dapet beberapa temen baru TNI (temen2 nya ipar gw). Ada beberapa teman yg gw kenal diantaranya , Bang Ari Muladi, Bang Dedi, Bang Tri, dan Ardi..tapi gw cuma Bukti bersama Lettu Ardi, itupun gara-gara diundang makan siangoleh Bang Alis (dosen politeknik aceh yg punya usaha rumah makan "masam keueng"). Bang Alis ini sebenarnya bukan orang asing, dia adalah temen gue sewaktu s1 dibandung,, hanya beda jurusan..gue elektro dan dia informatika.Nahh sekarang izinkan gw menampilakan buktinya

Alis ST, MBA, Gue , dan Lettu Ardi
Setelah makan-makann dan kenyaangg kami pulang..dan saya siaap-siaap ke Lhokseumawe lagi..